Mungkin yang Anda tahu, kemampuan mata sebagai indra penglihatan akan menurun seiring bertambahnya usia. Tak heran jika banyak orang yang mengalami penurunan penglihatan hingga kebutaan di usia senjanya. Tapi tunggu dulu. Ketajaman penglihatan mata tak serta-merta berhenti di usia produktif dan terus menurun setelahnya. Faktanya, kemampuan indra penglihatan manusia akan terus berkembang hingga mencapai usia paruh baya. Tidak percaya? Simak penjelasan berikut ini.
Di usia berapa kemampuan mata sebagai indera penglihatan akan paling baik?
Banyak yang menganggap bahwa perkembangan kemampuan melihat hanya terjadi pada lima tahun pertama kehidupan dan akan berhenti total setelahnya. Tetapi, fakta yang ditemukan oleh para ahli dari McMaster University berbeda. Dalam penelitian yang diterbitkan pada Journal of Neuroscience ini, diketahui bahwa kualitas indra penglihatan manusia tidak mentok sampai di situ.
Dari 30 peserta penelitian yang terdiri dari 12 wanita dan 18 laki-laki, peneliti menyimpulkan bahwa bagian otak yang berperan dalam menyempurnakan kemampuan melihat, terbukti terus berkembang dan mematangkan diri setelah menjalani pemeriksaan jaringan otak. Hasilnya, ketajaman mata untuk melihat akan terus berkembang sampai usia 40 tahun. Apa alasannya?
Ketajaman mata melihat ditentukan oleh perkembangan otak
Ketajaman indra penglihatan yang ternyata terus berlangsung sampai usia 40-an ini berkaitan dengan perkembangan area otak yang mengatur kemampuan mata melihat. Bagian otak yang berperan dalam perkembangan kemampuan melihat seseorang adalah korteks visual primer. Bagian otak ini, termasuk ke dalam area korteks belakang otak, yang di mana semua informasi yang didapatkan oleh mata akan diproses oleh bagian otak ini.
Jadi sederhananya, ketika Anda melihat sesuatu, maka saraf mata akan mengirimkan sinyal pada bagian korteks visual primer dan kemudian bagian otak tersebut akan mengartikan sinyal yang dikirimkan, sehingga Anda tahu benda atau kejadian apa yang Anda lihat saat itu. Sehingga, bila bagian otak ini berkembang, maka kemampuan melihat manusia bisa saja meningkat.
Kaitan antara perkembangan indra penglihatan dengan pengobatan mata malas
Dalam penelitian ini diketahui jika korteks visual primer terus berkembang hingga seseorang berusia 36 tahun. Tak hanya fakta tersebut saja yang mampu mengejutkan para peneliti, ditemukan juga proses perkembangan otak korteks visual primer yang terjadi pada manusia.
Ada lima tahap dari perkembangan yang terjadi pada korteks visual primer hingga akhirnya bagian otak ini berhenti. Oleh karena itu, hasil temuan ini dianggap dapat membantu pasien yang menderita amblypobia atau mata malas.
Sebelumnya, para ahli menganggap bahwa anak-anak yang telah melewati usia 5 tahun atau orang dewasa yang mengalami mata malas, tidak dapat diobati sepenuhnya. Biasanya, penanganannya hanya dengan cara menggunakan lensa – kacamata atau lensa kontak – untuk membantu kemampuan melihat menjadi normal. Padahal, jika dilihat dari hasil penelitian ini, masih ada harapan untuk orang dewasa yang mengalami amblypobia. Tetapi, hal ini masih harus dikaji dan diteliti lebih lanjut lagi.
Sumber : https://hellosehat.com
0 komentar:
Posting Komentar