Toad Jumping Up and Down
Pink Hair Girl, Cute
Black Flaming
Purple Angel Wing Heart

Selasa, 30 Oktober 2018

Pemanis

Bahan Pemanis

Hampir semua makanan yang kita jumpai di pasaran memiliki cita rasa yang manis. Definisi dari pemanis merupakan suatu zat yang dicampurkan pada suatu makanan dan juga minuman yang mempunyai fungsi sebagai pemberi rasa yakni manis. Seperti halnya dengan pewarna, pemanis juga dikategorikan menjadi dua yakni pemanis alami dan pemanis buatan. Pemanis alami seperti gula merah, gula pasir, dan juga gula tebu. (baca juga : metabolisme seluler)
Kelebihan yang ditawarkan oleh pemanis alami yaitu mempunyai nilai kalori yang cukup baik dan sangat mudah dilakukan proses pencernaan dalam tubuh. Sedangkan pemanis buatan mempunyai jenis dan macam yang cukup banyak seperti halnya sakarin, aspartame, siklamat, sorbitol, asesulfam, dan gliserol. (baca juga : sistem muskuloskeletal)
Bahan-bahan pemanis ini seringkali dipakai untuk campuran pada proses pembuatan permen, es krim, saus, minuman ringan dan lain sebagainya. Kandungan kaloriyang ada juga sangat rendah dan ternyata sangat sulit dalam proses pencernaannya di dalam tubuh. (baca juga : peranan virus bagi kehidupan manusia)
Jika terjadi kelebihan jumlah kalori yang ada dalam tubuh akan mengakibatkan obesitas (mempunyai berat badan yang berlebihan). Cara yang bisa anda terapkan guna mencegah obesitas yakni dengan melakukan penggantian gula yang anda pakai dengan kalori yang relatif tinggi dengan menggunakan pemanis buatan yang mempunyai nilai kalori yang lebih rendah. (baca juga : peran bakteri yang menguntungkan)
Pada umumnya pemanis buatan yang sangat mudah dijumpai dan digunakan ialah asesulfam dan aspartame. Namun di pasaran beberapa pemanis buatan peredarannya mulai dilarang karena terbukti mempunyai sifat karsinogenik. Aspartam pertama kali ditemukan untuk digunakan sebagai bahan pemanis buatan dengan tingkat keamanan yang lebih baik. (baca juga : sistem peredaran darah pada manusia)
Namun asesulfam mempunyai tingkat ketahanan yang lebih baik pada suhu yang tinggi dibandingkan dengan aspartam yang tidak tahan terhadap suhu yang tinggi. Aspartam memiliki tingkat kemanisan sebanyak 180 kali lipat jika dibandingkan dengan gula tebu. Sedangkan nilai kalori yang terkandung adalah 1 banding 160 jika dibandingkan dengan gula tebu. Kekurangannya, aspartam akan mudah kehilangan kandungan rasa yang ada apabila disimpan dalam jangka waktu tertentu sehingga tidak digunakan dalam industri minuman ringan. (baca juga : proses pembentukan urine)

Sumber : https://dosenbiologi.com

Related Posts:

  • Penyedap ZAT ADITIF (PENYEDAP) Oktober 08, 2017 ZAT ADITIF  Pengertian Zat Aditif adalah zat tambahan yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan dengan suatu tujuan tertentu. Menurut Wikipedia, aditif makanan a… Read More
  • Jenis-jenis Zat Adiktif Zat Adiktif (Jenis-jenis Zat Adiktif) by Saskya Physheta VTS on Oktober 12, 2017 Zat Adiktif (Jenis-jenis Zat Adiktif) Pengertian Zat Adiktif Zat adiktif adalah zat tambahan yang biasanya terda… Read More
  • Pengelmusi Zat Aditif (Pengelmusi) by Saskya Physheta VTS on Oktober 12, 2017 Zat Aditif (Pengelmusi) Gom akasia Senegal yang lebih dikenal dengan Gom Arab Gom guar Struktur molekul berbag… Read More
  • Pemberi Aroma ZAT ADITIF (PEMBERI AROMA) Oktober 08, 2017 ZAT ADITIF  Zat aditif adalah zat yang biasa ditambahkan kedalam suatu jenis makanan atau minuman, sehingga makanan atau minuman tersebut lebih menarik. Umum… Read More
  • Pengental Zat Aditif (Pengental) by Saskya Physheta VTS on Oktober 12, 2017 Zat Aditif (Pengental) Bahan tambahan pangan ini berguna untuk menstabilkan atau mengentalkan makanan yang dicampur dengan&n… Read More

0 komentar:

Posting Komentar